Selasa, 27 Desember 2011

apa sih arti kehidupan ??



 arti kehidupan menurut Quran. Bahwa hidup adalah sebuah tempat “kepura-puraan” atau “sandiwara”, “saling menyombongkan diri” dan “penipuan”. Eits, tunggu dulu. Ini penjabarannya:
  1. Kepura-puraan maksudnya adalah bahwa hidup ini sebenarnya adalah kosong, tidak ada artinya bagi kita semua. Kita mencari harta dan menumpuknya sebanyak-banyaknya adalah sejatinya kosong. Kita mencari gelar dan jabatan setinggi-tingginya adalah sebenarnya kosong. Kita bernapas pun sebenarnya adalah kosong. Jadi, sebetulnya semuanya adalah kosong, kecuali Yang Maha Agung yang mempunyai kuasa bagi seluruh alam, tak terkecuali manusia.
  2. Saling menyombongkan diri maksudnya kita hidup hanya dikejar oleh rasa ingin membanggakan diri sendiri. Punya sesuatu yang sedikit pun apabila dirasakan baik baginya cenderung ingin ditunjukkan kepada orang lain. Rasa kebanggaan terhadap diri sendiri (dan juga bisa membanggakan orang lain atau harta benda yang dimiliki) itu tidak dapat dipungkiri melekat pada diri semua manusia tanpa terkecuali.
  3. Penipuan. Yang dimaksud penipuan di sini adalah, bahwa nikmat yang dirasakan di dunia adalah sebenarnya bukan nikmat yang langgeng, hanya nikmat semu dan sesaat. Namun itu dirasakan nikmat dan cenderung dengan senang hati dilakukan oleh manusia. Sedangkan nikmat yang sebenarnya adalah nikmat akhirat, yang di dunia adalah dirasakan bukan sebagai nikmat oleh manusia melainkan sebagai sebuah beban atau tuntutan. Sehingga, manusia cenderung untuk meninggalkannya.
Kehidupan di dunia ini hanyalah dapat dirasakan bukan sebagai ketiga hal di atas oleh orang yang benar-benar tidak memikirkan ketiga hal yang di atas, melainkan menyandarkan kesemuanya kepada Yang Esa. Sedangkan untuk bisa melakukan itu, manusia harusnya mempunyai dua kunci hidup, yakni SABAR dan SYUKUR (Sesuai dengan konsepku pribadi, namun sekarang aku tambahi satu lagi jadi 3S: SADAR, SABAR, dan SYUKUR).

Minggu, 18 Desember 2011

Surah 1 Al-Fatihah ( 7 ayat ) الفاتحة
1
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
2
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
3
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
4
Yang menguasai di Hari Pembalasan
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
5
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
6
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
7
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

Minggu, 11 Desember 2011

best friend forever

 Teman, sahabat... Beberapa tahun lalu, kita akan menemukan mereka dari aktivitas sosial secara langsung. Misalnya saja mereka tinggal sebagai tetangga, mereka teman sekolah, teman kuliah atau teman kerja. Tetapi sekarang, Anda bisa menemukan orang yang benar-benar asing masuk ke dalam daftar teman Anda. Coba buka akun jejaring sosial Anda, ada berapa banyak teman yang belum pernah bertatap muka langsung dengan Anda?

Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat. Banyak pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya. Apakah mereka bisa menjadi sahabat sejati? Bisa iya, bisa tidak. Karena sahabat sejati dapat dijumpai di mana saja dan kapan saja.

Sebagai seorang perempuan, hidup tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang sahabat, terlebih lagi sahabat sejati yang bisa menjadi cermin siapa diri Anda. Masalahnya, dengan banyaknya kehadiran orang-orang baik dalam kehidupan Anda (baik dari pertemuan langsung atau dunia maya), ternyata tidak semua bisa menjadi sahabat sejati Anda. Apakah mereka hanya teman berbagi kesenangan dan pengetahuan belaka, atau bisa menjadi soulmate Anda?

Sahabat Sejati...
Mengatakan yang Sesungguhnya


Sahabat sejati tidak akan sungkan mengatakan, "Berat badan kamu naik ya?" atau "Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!" Mengapa? Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri. Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa pria yang Anda sukai sebenarnya pria yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda.

Jengkel? Jangan lagi. Mereka tidak sedang menjatuhkan Anda. Mereka mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan du hati Anda. Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan 'dingin' tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda. Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip di antara gigi tanpa sadar. Iya bukan?

Sahabat Sejati...
Mengantar Anda Menggapai Impian


Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda. Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri).

Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda. Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda. Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi. Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih.

Sahabat Sejati...
Tidak Meminta Imbalan Apapun


Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar. Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda. Tidak mengharap Anda akan memberikan sesuatu dalam bentuk materi atau keuntungan lain. Mereka hanya ingin berbagi bersama Anda dan saling menopang. Tidak ada imbalan yang akan mereka minta sebagai bentuk balas jasa.

Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia. Mereka selalu membagi energi, pikiran, waktu, tenaga dan berbagai hal lain untuk Anda. Tidak mudah melakukan semua itu tanpa imbalan, mereka adalah harta yang harus Anda jaga.

Sahabat Sejati...
Tidak Akan Mengubah Anda


Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain. Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan masih merokok, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda. Mereka mungkin mengingatkan Anda untuk tidak berteriak kurang ajar pada seorang supir taksi, tetapi sekali lagi, mereka melakukannya untuk kebaikan Anda.

Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut. Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka. Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka. As simple as that.

Sahabat Sejati...
Mau Mendengarkan Anda


Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu. Tetapi seorang sahabat tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam. Saat Anda mencurahkan hati dan pemikiran Anda, mereka benar-benar mendengarkan Anda. Melihat mimik wajah Anda, menggali apa yang sedang Anda rasakan dan mereka selalu tahu saat Anda berbohong.

Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah. Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan. Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik. Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.

profile my idoL aluna sagita gutawa











Nama Lengkap:Aluna Sagita Gutawa

Nama Populer:Gita Gutawa


 

Tanggal Lahir:11 Agustus 1993



Tempat Lahir :Jakarta, Indonesia

Agama: islam



Profesi: Penyanyi



Ayah: Erwin Gutawa

Ibu: Lutfi Andriani





Gita Gutawa

  lahir pada tanggal 11 Agustus 1993, di Jakarta. Dia merupakan penyanyi Indonesia  yang mempunya ciri khas suara. Gita mulai bernyanyi di bangku kelas 2 SD, dengan ciri khas suaranya yang sopran Gita bisa melantunkan lagu ber-genre pop klasik dengan high pitch-nya.



Sebelum meluncurkan albumnya, Gita gutawa terkenal saat bernyanyi duet bersama ada band di lagu “yang terbaik bagimu”. Setelah itu karir gita gutawa meningkat tidak hanya bernyanyi saja,  gita gutawa pun piawai dalam berakting di dunia sinetron, seperti ajari aku cinta, ajari aku cinta 2, dan di beberapa FTV lainnya.





Di umur 13 tahun Gita telah merilis albumnya bertajuk Gita Gutawa (self title). Dalam album tersebut Gita yang mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto  dan Pink-Pink. Penjualan album gadis yang laris sebagai bintang model iklan itu berhasil meraih Platinum Awards dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008.



Riwayat Pendidikan Gita Gutawa





* 1996–1999: TK Bakti Mulya, Jakarta

* 1999–2005: SD Bakti Mulya, Jakarta

* 2005–2008: SMP Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta

* 2008–2011: SMA Bina Nusantara Simprug, Jakarta






ketika kaki dan tangan berkata By: Gita Gutawa

 
Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi

Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggungjawab tiba

Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Dijalan cahaya
Sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
Hamba-Mu yang hina

Selasa, 06 Desember 2011

misteri kehidupan

.ternyata benar ya bahwa hidup itu sangat misteri
.kita gak tau sampai dimanakah kita di beri kehidupan untuk bisa berkumpul dan bercanda dengan keluarga dan sahabat
.apa yang terjadi saat allah mengambil orang yang kita sayang di dunia ini ?

.ya . . . . !! hanya menangis dan bersedih yang pertama kali kita lakukan
.isak tangis pun terus terasa saat orang yang kita sayang di kafani dan di masukan ke liang lahat
.hiks....hiksss

.inspirasi #wisholic yang salah satu anggotanya udah g.ad :'(

Minggu, 04 Desember 2011

 kriminalogi

       Kriminologi berasal dari kata crimen yang artinya kejahatan dan logos yang artinya ilmu, sehingga kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan.
 
Dasar-dasar Teori

  • Demonologis merupakan pemikiran awal yang dikembangkan atas dasar pemikiran yang tidak rasional, dimana suatu tingkah laku kejahatan yang dilakukan oleh individu merupakan pengaruh dari roh jahat (demon= setan). Benar atau salahnya suatu tingkah laku ditentukan oleh definisi kepala suku atau orang yang dianggap sebagai dewa. Pemikiran ini masih bersifat konvensional dimana tindakan pelanggaran yang dianggap paling serius bagi Demonologis adalah mempergunakan ilmu gaib hitam atau dikenal dengan black magic. Hukuman yang digunakan juga masih bersifat tradisional yang ditujukan untuk mengusir roh jahat dalam diri individu tersebut, seperti membakar individu yang memiliki ilmu hitam.
  • Klasik
Pada penjelasan mengenai pemikiran klasik, tingkah laku jahat yang dilakukan oleh manusia merupakan cerminan dari adanya konsep "free will" atau kehendak bebas. Dalam penjelasan mengenai pemikiran klasik dengan konsep free will ini menganggap bahwa individu memiliki pilihan dan pemikiran untuk menentukan tindakan yang akan mereka lakukan. Hukuman yang diterapkan pada pemikiran ini bersifat umum sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. Tokoh dalam pemikiran klasik ini antara lain Cesare Beccaria dan Jeremy Bentham.
  • Neo Klasik
Neo Klasik muncul sebagai bentuk kritikan terhadap klasik yang menyamakan hukuman setiap orang tanpa mempertimbangkan usia, fisik, dan kondisi kejiwaan seseorang.
  • Determinisme
Merupakan suatu penjelasan mengenai kejahatan bahwa tingkah laku jahat merupakan pengaruh dari adanya faktor-faktor tertentu. Terdiri dari beberapa paradigma, yaitu :
1. Positivisme
Salah satu tokoh yang terkenal dalam paradigma positivisme ini adalah Cesare Lombroso dimana menghubungkan antara tingkah laku jahat dengan kondisi biologis atau fisik seseorang.
2. Interaksionisme
Dalam paradigma interaksionisme, tingkah laku jahat merupakan definisi dari hasil interaksi, dimana seseorang dianggap jahat ketika orang lain melihat bahwa tingkah laku tersebut adalah jahat atau menyimpang. Teori yang terkenal pada paradigma interaksionis ini adalah teori "Labeling", tokoh-tokohnya antara lain Edwin Lemert, Becker, Kitsuse, dan Goffman.
3. Konflik
Dalam penjelasan ini, tingkah laku jahat merupakan suatu definisi yang dibuat oleh penguasa terhadap tingkah laku dimana hal tersebut ditujukan untuk kepentingan penguasa. Tokoh-tokohnya antara lain Bonger, Quinney, Taylor, Vold, dan J.Young.
4. Pos Modern Kriminologi
Paradigma ini memandang bahwa kejahatan merupakan suatu konsep yang harus didekonstruksikan. Tiga buah pendekatan dalam paradigma ini yaitu realisme, feminisme, dan konstitutif.
5. Budaya
Paradigma budaya melihat tingkah laku jahat berbeda jika dilihat dalam konteks budaya yang berbeda pula. Jika pada satu kebudayaan tertentu memandang suatu tingkah laku jahat, maka pada kebudayaan lain belum tentu dipandang juga sebagai kejahatan.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


by: deta gitalovers  (nulita ayu lestari)

Sabtu, 03 Desember 2011

teori-teori psychology :D


1. Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
Wilhelm Wundt (1832-1920) dilahirkan di Neckarau, Baden, Jerman, dari keluarga intelektual. Ia menamatkan studi kesarjanaannya dan memperoleh gelar doktor di bidang kedokteran dan tertarik pada riset-riset fisiologis. Ia melakukan penelitian di bidang psikofisik bersama-sama dengan Johannes Mueller an Hermann von Helmholtz. Karya utamanya pada masa- masa ini adalah Grundzuege der Physiologischen Psychologie
(Principles of physiological psychology) pada tahun 1873-1874.
Wundt memperoleh posisi sebagai professor dan mengajar di
Universitas Leipzig dimana ia mendirikan Psychological Institute. Laboratorium psikologi didirikan pada tahun 1879, menandai berdirinya psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu ilmiah. Di awal berdirinya laboratorium ini, Wundt membiayainya dari kantongnya sendiri sebagai sebuah usaha privat. Setelah tahun 1885, lab ini baru diakui oleh universitas dan secara resmi didanai oleh universitas. Laboratorium ini berkembang dengan pesat sebelum akhirnya gedungnya hancur dalam PD2.
Pada awalnya, Wundt menggolongkan bahwa mind mencakup proses-proses ketidaksadaran /
unconciousness (sebagai karakteristik dari soul). Metode eksperimen adalah jalan untuk
membawa penelitian tentang mind dari level kesadaran (consciousness) kepada proses-proses yang tidak sadar. Dengan kata lain, metode eksperimen adalah cara untuk membawa mind ke dalam batas-batas ruang lingkup natural science yang obyektif dan empiris.Dalam perkembangannya, Wundt mengakui bahwa metode eksperimental dalam psikologi fisiologi sangat kuat untuk menggali elemen-elemen soul yang mendasar (misalnya persepsi, emosi, dll). Namun di atas fenomena-fenomena mendasar ini masih ada proses-proses mental yang lebih tinggi (higher mental process) yang mengintegrasikan fenomena dasar tsb. Higher mental process ini muncul dalam bentuk kreativitas mental dan menjadi kekuatan sebuah peradaban dan bersifat abadi, yaitu : bahasa, mitos, custom, budaya. Pada tahap ini Wundt membatasi fungsi soul hanya pada tahap kesadaran. Proses-proses ketidaksadaran tidak lagi menjadi fokus dari ‘study of the mind’.
Fokus studi Wundt dapat dilihat melalui dua karya besarnya, Principles of Physiological
Psychologydan Voelkerpsychologie.
Principles of Physiological Psychology, dalam karyanya ini Wundt memfokuskan pada
hasil-hasil eksperimennya tentang ingatan, emosi, dan abnormalitas kesadaran.
Hasil eksperimen tentang ingatan akan simple ideas menghasilkan jumlah ide sederhana yang dapat disimpan dalam ingatan manusia (mind), fakta bahwa ide yang bermakna akan lebih diingat daripada yang muncul secara random, serta karakteristik dari kesadaran manusia yang bersifat selektif. Konsep penting yang muncul adalahapperception, suatu bentuk operasi mental yang mensintesakan elemen mental menjadi satu kesatuan utuh, juga berpengaruh dalam proses mental tinggi seperti analisis dan judgement. Studi Wundt tentang emosi dan feelings menghasilkan pembagian kutub-kutub emosi ke dalam tiga dimensi :
o
Pleasant vs unpleasant
o
High vs low arousal
o
Concentrated vs relaxed attention
Teori ini dikenal sebagai the three dimensional theory namun bersifat kontroversial.Ide tentang abnormalitas kesadaran dari Wundt dibangun melalui diskusi-diskusi dengan para psikiater terkenal masa itu, Kretschmer dan Kraepelin. Ide Wundt tentang schizoprenic adalah hilangnya kontrol appersepsi dan kontrol dalam proses atensi. Akibatnya proses berpikir hanya bersifat rangkaian asosiasi ide yang tidak terkontrol.




Ahli Psikologi dan Teori nya
(lengkap !!!)
Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
Wilhelm Wundt dilahirkan di Neckarau pada tanggal 18 Agustus 1832 dan wafat di
Leipzig pada tanggal 31 Agustus 1920. Wilhelm Wundt seringkali dianggap
sebagai bapak psikologi modern berkat jasanya mendirikan laboratorium psikologi
pertama kali di Leipzig. Ia mula-mula dikenal sebagai seorang sosiolog, dokter,
filsuf dan ahli hukum. Gelar kesarjanaan yang dimilikinya adalah dari bidang
hukum dan kedokteran. Ia dikenal sebagai seorang ilmuwan yang banyak
melakukan penelitian, termasuk penelitian tentang proses sensory (suatu proses
yang dikelola oleh panca indera).
Pada tahun 1875 ia pindah ke Leipzig, Jerman, dan pada tahun 1879 ia dan murid-
muridnya mendirikan laboratorium psikologi untuk pertama kalinya di kota
tersebut. Berdirinya laboratorium psikologi inilah yang dianggap sebagai titik
tolak berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang terpisah dari ilmu-ilmu
induknya (Ilmu Filsafat & Ilmu Faal). Sebelum tahun 1879 memang orang sudah
mengenal psikologi, tetapi belum ada orang yang menyebut dirinya sarjana
psikologi. Sarjana-sarjana yang mempelajari psikologi umumnya adalah para
filsuf, ahli ilmu faal atau dokter. Wundt sendiri asalnya adalah seorang dokter,
tetapi dengan berdirinya laboratorium psikologinya, ia tidak lagi disebut sebagai
dokter atau ahli ilmu faal, karena ia mengadakan eksperimen-eksperimen dalam
bidang psikologi di laboratoriumnya.
Wundt mengabdikan diri selama 46 tahun sisa hidupnya untuk melatih para
psikolog dan menulis lebih dari 54.000 halaman laporan penelitian dan teori.
Buku-buku yang pernah ditulisnya antara lain: “Beitrage Zur Theorie Der Sines
Wahrnemung” (Persepsi yang dipengaruhi kesadaran, 1862), “Grund zuge der
Physiologischen Psychologie” (Dasar fisiologis dari gejala-gejala psikologi, 1873)
dan “Physiologische Psychologie”.
Ivan Pavlov (1849 - 1936)
Ivan Petrovich Pavlov dilahirkan di Rjasan pada tanggal 18 September 1849 dan
wafat di Leningrad pada tanggal 27 Pebruari 1936. Ia sebenarnya bukanlah
sarjana psikologi dan tidak mau disebut sebagai ahli psikologi, karena ia adalah
seorang sarjana ilmu faal yang fanatik. Eksperimen Pavlov yang sangat terkenal
di bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi tentang pencernaan. Dalam
penelitian tersebut ia melihat bahwa subyek penelitiannya (seekor anjing) akan
mengeluarkan air liur sebagai respons atas munculnya makanan. Ia kemudian
mengeksplorasi fenomena ini dan kemudian mengembangkan satu studi perilaku
(behavioral study) yang dikondisikan, yang dikenal dengan teori Clas s ical
Conditioning. Menurut teori ini, ketika makanan (makanan disebut sebagaithe
unconditioned or unlearned stimulus - stimulus yang tidak dikondisikan atau tidak
dipelajari) dipasangkan atau diikutsertakan dengan bunyi bel (bunyi bel disebut
sebagai the conditioned or learned stimulus - stimulus yang dikondisikan atau
dipelajari), maka bunyi bel akan menghasilkan respons yang sama, yaitu
keluarnya air liur dari si anjing percobaan. Hasil karyanya ini bahkan
menghantarkannya menjadi pemenang hadiah Nobel. Selain itu teori ini
merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologibe havi ouri sme, sekaligus
meletakkan dasar-dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan
pengembangan teori-teori tentang belajar.
Emil Kraepelin (1856 - 1926)
Emil Kraepelin dilahirkan pada tanggal 15 Pebruari 1856 di Neustrelitz dan wafat
pada tanggal 7 Oktober 1926 di Munich. Ia menajdi dokter di Wurzburg tahun
1878, lalu menjadi dokter di rumah sakit jiwa Munich. Pada tahun 1882 ia pindah
ke Leipzig untuk bekerja dengan Wundt yang pernah menjadi kawannya semasa
mahasiswa. Dari tahun 1903 sampai meninggalnya, ia menjadi profesor psikiatri
di klinik psikiatri di Munich dan sekaligus menjadi direktur klinik tersebut. Emil
Kraepelin adalah psikiatris yang mempelajari gambaran dan klasifikasi penyakit-
penyakit kejiwaan, yang akhirnya menjadi dasar penggolongan penyakit-penyakit
kejiwaan yang disebut sebagai Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders (DSM), diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA). Emil
Kraepelin percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit kejiwaan dapat
diidentifikasi maka asal usul dan penyebab penyakit kejiwaan tersebut akan lebih
mudah diteliti. Kraepelin menjadi terkenal terutama karena penggolongannya
mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis. Ia membagi psikosis dalam
dua golongan utama yaitu dimentia praecox dan psikosis manic-depresif.
Dimentia praecox merupakan gejala awal dari penyakit kejiwaan yang disebut
schizophrenia. Kraepelin juga dikenal sebagai tokoh yang pertama kali
menggunakan metode psikologi pada pemeriksaan psikiatri, antara lain
menggunakan test psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan
kejiwaan. Salah satu test yang diciptakannya di kenal dengan nama test
Kraepelin. Test tersebut banyak digunakan oleh para sarjana psikologi di
Indonesia pada era tahun 1980an.
Sigmund Freud (1856 - 1939)
Sigmund Freud dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg (Austria), pada
masa bangkitnya Hitler, dan wafat di London pada tanggal 23 September 1939. Ia
adalah seorang Jerman keturunan Yahudi. Pada usia 4 tahun ia dan keluarga
pindah ke Viena, dimana ia menghabiskan sebagian besar masa hidupnya.
Meskipun keluarganya adalah Yahudi namun Freud menganggap bahwa dirinya
adalah atheist.
Semasa muda ia merupakan anak favorit ibunya. Dia adalah satu-satunya anak
(dari tujuh bersaudara) yang memiliki lampu baca (sementara yang lain hanya
menggunakan lilin sebagai penerang) untuk membaca pada malam hari dan satu-
satunya anak yang diberi sebuah kamar dan perabotan cukup memadai untuk
menunjang keberhasilan sekolahnya. Freud dikenal sebagai seorang pelajar yang
jenius, menguasai 8 (delapan) bahasa dan menyelesaikan sekolah kedokteran
pada usia 30 tahun. Setelah lulus ia memutuskan untuk membuka praktek di
bidang neurologi.
Pada tahun 1900, Freud menerbitkan sebuah buku yang menjadi tonggak lahirnya
aliran psikologi psikoanalisa. Buku tersebut berjudul Interpretation of Dreams
yang masih dikenal sampai hari ini. Dalam buku ini Freud memperkenalkan
konsep yang disebut “unconscious mind” (alam ketidaksadaran). Selama periode
1901-1905 dia menerbitkan beberapa buku, tiga diantaranya adalah T he
Psychopathology of Everyday Life (1901), Three Essays on Sexuality (1905),dan
Jokes and Their relation to the Unconscious (1905).
Pada tahun 1902 dia diangkat sebagai profesor di University of Viena dan saat ini
namanya mulai mendunia. Pada tahun 1905 ia mengejutkan dunia dengan teori
perkembangan psikoseksual (Theory of Psychosexual Development) yang
mengatakan bahwa seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan
sesuatu dan bahwa pada masa balita pun anak-anak mengalami ketertarikan dan
kebutuhan seksual. Beberapa komponen teori Freud yang sangat terkenal adalah:
· The Oedipal Complex, dimana anak menjadi tertarik pada ibunya dan mencoba
mengidentifikasi diri seperti sang ayahnya demi mendapatkan perhatian dari ibu
· Konsep Id, Ego, danSupe re go
· Mekanisme pertahanan diri (ego defense mechanisms)
Istilah psikoanalisa yang dikemukakan Freud sebenarnya memiliki beberapa
makna yaitu: (1) sebagai sebuah teori kepribadian dan psikopatologi, (2) sebuah
metode terapi untuk gangguan-gangguan kepribadian, dan (3) suatu teknik untuk
menginvestigasi pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan individu yang tidak
disadari oleh individu itu sendiri.
Sejak the Psychoanalytic Society (Perhimpunan Masyarakat Psikoanalisa) didirikan
pada tahun 1906, maka muncul beberapa ahli psikologi yang dua diantaranya
adalah Alfred Adler dan Carl Jung. Pada tahun 1909 Freud mulai dikenal di seluruh
dunia ketika ia melakukan perjalanan ke USA untuk menyelenggarkan Konferensi
International pertama kalinya.
Freud dikenal sebagai seorang perokok berat yang akhirnya menyebabkan dia
terkena kanker pada tahun 1923 dan memaksanya untuk melakukan lebih dari 30
kali operasi selama kurang lebih 16 tahun. Pada tahun 1933, partai Nazy di
Jerman melakukan pembakaran terhadap buku-buku yang ditulis oleh Freud. Dan
ketika Jerman menginvasi Austria tahun 1938, Freud terpaksa melarikan diri ke
Inggris dan akhirnya meninggal di sana setahun kemudian.
Alfred Binet (1857 - 1911)
Alfred Binet dikenal sebagai seorang psikolog dan juga pengacara (ahli hukum).
Hasil karya terbesar dari Alfred Binet di bidang psikologi adalah apa yang
sekarang ini dikenal dengan Intelligence Quotient atau IQ . Sebagai anggota
komisi investigasi masalah-masalah pendidikan di Perancis, Alfred Binet
mengembangkan sebuah test untuk mengukur usia mental (the mental age atau
MA) anak-anak yang akan masuk sekolah. Usia mental tersebut merujuk pada
kemampuan mental anak pada saat ditest dibandingkan pada anak-anak lain di
usia yang berbeda. Dengan kata lain, jika seorang anak dapat menyelesaikan
suatu test atau memberikan respons secara tepat terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang diperuntukan bagi anak berusia 8 (delapan) maka ia dikatakan
telah memiliki usia mental 8 (delapan) tahun.
Test yang dikembangkan oleh Binet merupakan test intelegensi yang pertama,
meskipun kemudian konsep usia mental mengalami revisi sebanyak dua kali
sebelum dijadikan dasar dalam test IQ. Pada tahun 1914, tiga tahun setelah Binet
wafat, seorang psikolog Jerman, William Stern, mengusulkan bahwa dengan
membagi usia mental anak dengan usia kronological (Chronological Age atau CA),
maka akan lebih memudahkan untuk memahami apa yang dimaksud “Intelligence
Quotient”. Rumus ini kemudian direvisi oleh Lewis Terman, dari Stanford
University, yang mengembangkan test untuk orang-orang Amerika. Lewis
mengalikan formula yang dikembangkan Stern dengan angka 100. Perhitungan
statistik inilah yang kemudian menjadi definisi atau rumus untuk menentukan
Intelligensi seseorang: IQ= M A/ CA*1 0 0. Test IQ inilah yang dikemudian hari
dinamai Stanford-Binet Intelligence Test yang masih sangat populer sampai
dengan hari ini.
Alfred Adler(1870 - 1937)
Alfred Adler dilahirkan pada tanggal 7 Pebruari 1870 di Viena (Austria) dan wafat
pada tanggal 28 Mei 1937 di Aberdeen (Skotlandia). Ia adalah seorang Yahudi
yang lahir dari keluarga yang termasuk dalam status sosial ekonomi kelas
menengah pada saat itu. Semasa muda Adler mengalami masa-masa yang
sangat sulit. Ketika ia berusia 5 tahun ia terkena penyakit pneumonia (radang
paru-paru) yang menurut dokter hampir mustahil untuk disembuhkan. Ketika
mendengar kabar tersebut, Adler berjanji jika ia bisa sembuh maka ia akan
menjadi dokter dan bertekad untuk memerangi penyakit yang mematikan
tersebut. Akhirnya pada tahun 1895, setelah dinyatakan sembuh dari
penyakitnya, ia benar-benar mewujudkan tekadnya dan berhasil meraih gelar
sarjana kedokteran dari University of Vienna. Ia akhirnya dikenal sebagai seorang
ahli penyakit dalam. Tahun 1898, ia menulis buku pertamanya yang
memfokuskan pada pendekatan kemanusiaan dan penyakit dari sudut pandang
individu sebagai pribadi bukan membagi-baginya menjadi gejala, insting, atau
dorongan-dorongan. Pada tahun 1902, ia mendapat tawaran kerjasama dari Freud
untuk bergabung dalam kelompok diskusi untuk membahas masalah
psikopatologi. Adler akhirnya ikut bergabung dan kemudian menjadi pengikut
setia Freud, namun hubungan tersebut tidak berlangsung lama. Pada tahun 1907,
Adler menulis sebuah paper berjudul “Organ Inferiority” yang menjadi pemicu
rusaknya hubungan Freud dengan Adler. Dalam tulisan tersebut Adler
mengatakan bahwa setiap manusia pada dasarnya mempunyai kelemahan
organis. Berbeda dengan hewan, manusia tidak dilengkapi dengan alat-alat tubuh
untuk melawan alam. Kelemahan-kelemahan organis inilah yang justru membuat
manusia lebih unggul dari makhluk-makhluk lainnya, karena mendorong manusia
untuk melakukan kompensasi (menutupi kelemahan). Adler juga tidak
sependapat dengan teori psikoseksual Freud. Pada tahun 1911, Adler
meninggalkan kelompok diskusi, bersama dengan delapan orang koleganya, dan
mendirikan sekolah sendiri. Sejak itu ia tidak pernah bertemu lagi dengan Freud.
Carl Jung (1875 - 1961)
Carl Gustav Jung dilahirkan pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswyl (Switzerland) dan
wafat pada tanggal 6 Juni 1961 di Kusnacht (Switzerland). Dimasa kanak-kanak
Jung sudah sangat terkesan dengan mimpi, visi supernatural, dan fantasi. Ia
menyakini bahwa dirinya memiliki informasi rahasia tentang masa depan dan
berfantasi bahwa dirinya merupakan dua orang yang berbeda.
Jung lulus dari fakultas kedokteran di University of Basel dengan spesialisasi di
bidang psikiatri pada tahun 1900. Pada tahun yang sama ia bekerja sebagai
assistant di rumah sakit jiwa Zurich yang membuatnya tertarik untuk mengetahui
lebih jauh tentang kehidupan para pasien sc hi zop hre ni c yang akhirnya membawa
Jung melakukan kontak dengan Freud. Setelah membaca tulisan Freud yang
berjudul Interpretation of Dreams, Jung mulai melakukan korespondensi dengan
Freud. Akhirnya mereka bertemu di rumah Freud di Vienna tahun 1907. Dalam
pertemuan tersebut Freud begitu terkesan dengan kemampuan intelektual Jung
dan percaya bahwa Jung dapat menjadi juru bicara bagi kepentingan psikoanalisa
karena ia bukan orang Yahudi. Jung juga dianggap sebagai orang yang patut
menjadi penerus Freud dan berkat dukungan Freud Jung kemudian terpilih
sebagai presiden pertama International Psychoanalytic Association pada tahun
1910. Namun pada tahun 1913, hubungan Jung dan Freud menjadi retak. Tahun
berikutnya, Jung mengundurkan diri sebagai presiden dan bahkan keluar dari
keanggotaan assosiasi tersebut. Sejak saat itu Jung dan Freud tidak pernah saling
bertemu.
John Watson (1878 - 1958)
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan
wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958. Ia mempelajari ilmu
filsafat di University of Chicago dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1903
dengan disertasi berjudul “Animal Education”. Watson dikenal sebagai ilmuwan
yang banyak melakukan penyelidikan tentang psikologi binatang.
Pada tahun 1908 ia menjadi profesor dalam psikologi eksperimenal dan psikologi
komparatif di John Hopkins University di Baltimore dan sekaligus menjadi direktur
laboratorium psikologi di universitas tersebut. Antara tahun 1920-1945 ia
meninggalkan universitas dan bekerja dalam bidang psikologi konsumen.
John Watson dikenal sebagai pendiri aliran behaviorisme di Amerika Serikat.
Karyanya yang paling dikenal adalah “Psychology as the Behaviourist view it”
(1913). Menurut Watson dalam beberapa karyanya, psikologi haruslah menjadi
ilmu yang obyektif, oleh karena itu ia tidak mengakui adanya kesadaran yang
hanya diteliti melalui metode introspeksi. Watson juga berpendapat bahwa
psikologi harus dipelajari seperti orang mempelajari ilmu pasti atau ilmu alam.
Oleh karena itu, psikologi harus dibatasi dengan ketat pada penyelidikan-
penyelidikan tentang tingkahlaku yang nyata saja. Meskipun banyak kritik
terhadap pendapat Watson, namun harus diakui bahwa peran Watson tetap
dianggap penting, karena melalui dia berkembang metode-metode obyektif
dalam psikologi.
Peran Watson dalam bidang pendidikan juga cukup penting. Ia menekankan
pentingnya pendidikan dalam perkembangan tingkahlaku. Ia percaya bahwa
dengan memberikan kondisioning tertentu dalam proses pendidikan, maka akan
dapat membuat seorang anak mempunyai sifat-sifat tertentu. Ia bahkan
memberikan ucapan yang sangat ekstrim untuk mendukung pendapatnya
tersebut, dengan mengatakan: “Berikan kepada saya sepuluh orang anak, maka
saya akan jadikan ke sepuluh anak itu sesuai dengan kehendak saya”.
Max Wertheimer (1880 - 1943)